10.14.2012

Perspektif Global Dari Visi Geografi

Geografi adalah ilmu keruangan yang mengkaji berbagai fenomena dalam kontek keruangannya. Ruang yang dikonsepkan dalam geografi yaitu permukaan bumi yang tiga dimensi terdiri atas muka bumi yang berupa darah dan perairan serta kolom udara diatasnya. Ruang permukaan bumi ini secara bertahap ukuran dan jaraknya mulai dari tingkat local, regional sampai ketingkat global. Oleh karena itu perspektif geografi adalah perspektif keruangan yang bertahap dari perspektif local, regional sampai ke perspektif global.
Perspektif geografi atau perspektif keruangan adalah suatu kemampuan memandang secara mendalam berkenaan dengan fenomena, proses, dan masalah keruangan permukaan bumi, baik masa lampau, saat ini, terutama untuk masa yang akan dating. Pendekatan yang dapat diterpkan pada perspektif keruangan ini, yaitu pendekatan sejarah dan kemampuan mempredeksi. Dalam ruang lingkup kajian perspektif keruangan ini berkembang mulai dari perspektif local, perspektif regional, sampai perspektif global, perjhatikan, amati, dan hayati serta perkembangan yang terjadi di tempat anda dari waktu ke waktu. Bagaimana keadaan permukiman, jalan, pertanian, pengairan, perdangangan, dan keadaan penduduk setempat.
Melalui proses pengamatan perspektif local, anda dapat menyaksikan bahwa perkampungan yang satu dengan yang lebih luas dari perkampungan lain-lainnya, yaitu kerena adanya jalan, alat angkutan, atau transportasi, juga karena arus manusia dan barang. Disini terjadi proses social ekonomi dalam bentuk interaksi antar penduduk (manusia).
Telah anda mengamati dan menghayati meluasnya perkampungan, anda juga dapat mengamati serta menghayati meluasnya suatu kota dari waktu ke waktu. Anda dapat mengevaluasi perkembangan kota yang bersangkutan dari waktu ke waktu. Selain areal atau kawasannya yang makin luas, juga isi kota itu mengalami perkembangan. Pemukiman penduduk, tempat perbelanjaan, pasar, jaringan jalan, jumlah penduduk, dan seterusnya mengalami perubaha serta perkembangan. Bahkan anda memperhitungkan masa yang akan datang atau memprediksi bahwa kota-kota kecil itu akan bersambung satu sama lain dan akan membentuk kota yang lebih besar dari semula. Dalam proses perluasan kota dan penambahan serta pertambahan penduduknya, telah terjadi proses yang dikenal sebutan urbanisasi.
Urbanisasi sebagai suatu proses, menurut WJ. Waworoentoe, A Syarif Puradimandja, Utom Rustam (Prisma, 1972:7-12 ), terjadi karena adanya tiga yang berkaitan satu sama lain. Tiga peristiwa yang termasuk dalam proses urbanisasi itu yaitu.
1.      Perpindahan penduduk dari perdesaan ke perkotaan
2.      Perluasan area atau kawasan kota
3.      Perubahan cara hidup sebagai orang kota

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Gambare ngertiii ech... lanjutkan... :D

Unknown mengatakan...

apik too... :p

Posting Komentar

"Senyum Ceria Membaca Dunia"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Lelly Chusna | Owner